Jakarta - - Rakernas Partai Nasdem Ganjar Pranowo masuk bursa warpres setelah diusulkan 29 DPW Partai besutan Surya Paloh ini
Gubenur DKI Jakarta Anies Bawesdan menjadi nama yang paling direkoendasikan sebagai calon presiden 2024 dari Partai Nasdem dalam Rakenas Nasdem di hari kedua.Anies tercatat di usulkan okeh 32 DPW dari total 34 DPW Propinsi
Rakernas Partai NasDem yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15 Juni 2022 hingga 17 Juni 2022. Dalam Rakernas tersebut ada tiga nama untuk direkomendasikan sebagai calon presiden (capres)
Hanya ada dua DPW yang tidak merekomendasikan nama Anies, yaitu DPW Papua Barat dan DPW Kalimantan Timur.Selain Anies, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menjadi nomor kedua paling direkomendasikan. Total ada 29 DPW yang merekomendasikan nama Ganjar.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Angkat bicara ihwal salah satu kadernya sekaligus sebagai Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang masuk bursa calon presiden dari Partai Nasdem
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tak mau ikut campur urusan rumah tangga partai lain. Hanya saja, menurutnya, Ganjar telah menyampaikan dirinya akan tegak lurus disiplin partai.
"Pak Ganjar tadi sudah ditanya wartawan dan pak Ganjar menegaskan bahwa saya adalah PDI perjuangan, tegak lurus pada disiplin partai, " ucap Hasto kepada wartawan di sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).Lebih lanjut Hasto menegaskan keputusan pencalonan presiden dalam pemilu 2024 oleh PDIP berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies, JIS, No Rasis
|
"Kami punya prinsip bahwa menjadi partai politik itu punya tugas untuk menyiapkan kader kader pemimpin yang digembleng dari anggota partai. karena itulah rakernas PDI perjuangan nanti diadakan di sekolah partai, " katanya.
Dari penomena politik dalam Rapat Kerja Nasional ( Rakernas ) Partai Nasdem. Semua itu merupakan potret buram kadesisasi partai politik besutan Surya Paloh ini. Seharusnya yang dilakukan Partai Nasdem, mencari Kader dari Internal yang menghuni dan siap mencalonkan diri maju dalam kontestasi politik pemilihan Prediden 2024.Bukan dari Ekternal.
Seperti halnya yang dilakukan Cak Imin PKB dengan Satria, ia siap maju sebagai Capres 2024.Untuk apa banyak kader kalau dalam hal seperti ini mencari calon dari Ekternal ? Belajarlah dari PDIP, sebagai partai petarung, dengan banyak kadernya yang menghuni.
Reporter ; Anwar Resa Jurnalis Nasional Indonesia